Penyanderaan Mumbai

MUMBAI - Drama penyanderaan selama 62 jam di Hotel Taj Mahal India berakhir. Pasukan National Security Guard (NSG) berhasil membebaskan hotel tersebut dari sandera. Hingga saat ini, sebanyak 195 orang dilaporkan tewas, sementara korban luka hampir 300 orang.

"Tiga pelaku penyerangan telah terbunuh dan kami masih melakukan operasi pembersihan," kata JK Dutt direktur NSG seperti dikutip Times of India, Sabtu (29/11/2008).


Pejabat dewan bencana Mumbai R jadhav mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah menghitung 195 orang tewas dan hampir 300 orang mengalami luka. Mereka melakukan penyerangan di 10 titik, termasuk stasiun kereta api, rumah sakit, dan tempat-tempat yang banyak disinggahi warga asing. Dari jumlah korban tewas, sebanyak 18 di antaranya merupakan warga asing dan 17 polisi India.

Pihak NSG masih melakukan steriliasasi jika ada pelaku penyerang yang bersembunyi di kamar-kamar. Mereka juga menyisir hotel dengan 400 kamar tersebut dari kemungkinan bahan peledak yang tersisa. Dalam melancarkan aksinya, penyerang juga melengkapi diri dengan granat. Bahkan seorang penyerang yang tertangkap Kamis lalu mengatakan, mereka berencana meledakkan Hotel Taj Mahal dan sudah membawa cukup bahan peledak.

Meski demikian, Dutt belum bisa memastikan apakah tiga penyerang yang tertembak mati tersebut berarti aksi penyanderaan berakhir. "Kami baru bisa pastikan setelah operasi pembersihan selesai," katanya.

Sumber : Okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar